Rabu, 11 Agustus 2010

Is Now or Never

is now or never, kalau boleh saya terjemahkan secara bebas.. artinya sekarang atau tidak sama sekali..
ya sekarang waktunya kita bangkit dari tidur kita yang cukup lama atau kita akan tergilas oleh kejamnya orang2 yang mampu memanfaatkan waktu ini baik untuk membuat karya yang membangun atau membuat karya yang merusak.
ya sekarang waktunya kita buka mata lebar-lebar, bahwa masih banyak di depan kita yang membutuhkan uluran tangan dan buah pikiran kita. atau kita akan diinjak-injak oleh mata2 yang selalu mengintai-intai untuk menjerusmuskan kita pada kerusakan.
ya sekarang sudah waktunya kita menjalankan setiap rencana yang telah kita susun jauh-jauh sebelumnya, atau kita hanya akan pandai membuat sebauh perencanaan tapi kita tidak bisa memahami dari rencana kita sendiri karena tidak ppernah kita wujudkan.

ya sudah waktunya kita membangun rumah impian kita atau kita hanya akn menempati sebuah gubuk yang hanya beratap ilalang, tanpa ada kamar mandi, kamar tidur, semuanya melebur menjadi satu.

ya sudah waktunya sekarang kita mulai memanjat pohon kelapa agar kita segera merasakan santannya, sakit memang pada saat memanjat tapi rasakan sendiri kenikmatan pada saat kita sudah mampu mengambil buahnya.

ya sekarang sudah waktunya kita berjuang mengarungi kerasanya lautan kehidupan agar segera berada ditepi pantai kehidapan yang indah nan elok.

is now or never, sebuah petikan kata2 dari sebuah lagu.. yang bisa menginspirasikan kita bahwa sudah waktunya kita tidak hanya berdiam diri dengan pa yang terjadi,, karena kita diberi akal dan dengannya bisa untuk memikirkan yang lain. kita diberi hati dan dengannya kita bisa merasakan apa yang sedang bergejolak disekitar kita.. kita diberi mata yang dengannya kita bisa melihat setiap kejadin-kejadian yang indah, yang lucu, yang sedih, yang mengharukan, yang menjengkelakan, yang menjijikkan, yang menggelikan. kita punya telinga, yang dengannya kita bisa mendengar segala yang membuat kekacauan atau mendamaikan. kita diberi kaki yang dengannya kita bisa melangkah kebulan, atau ke tempat-tempat yang bisa menyesatkan kita. 
dan kita diberi tangan yang dengannya kita bisa merangkul, atau memukul, atau membelai indahnya rambut yang panjang terurai, atau mencubit dengan mesra...semua kembali pada diri kita sendiri bagaimana kita bisa menggunakan apa yang sudah diberikan pada kita oleh sang maha segala-galanya(ALLAH SWT).

SEKARANG ATAU TIDAK SAMA SEKALI UNTUK TERBANG MEWUJUDAKAN SETIAP CITA-CITA DAN AP YANG SUDAH KITA RENCANAKAN.
ATAU KITA AKAN TERGERUS OLEH WAKTU YANG TIDAK INGIN BERHENTI WALAU SEJENAK.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar